Senin, 24 Januari 2011

INDONESIAKU

Indonesiaku tanah airku..

Banyak kejadian yang nggak disangka di negeri ini. koruptor, bencana, masalah politik, dll.
kali ini kita membahas dari sisi bencana, yang tidak jauh dari kuasa Tuhan YME.
Yang harus kita coba mengerti adalah ALLAH sengaja menurunkan azab dan bencana sebenarnya untuk kebaikan siapa???, untuk kebaikan ALLAH sendiri atau untuk kepentingan jangka panjang bangsa kita???
Perhatikan 2 hal yang berbeda ini:

1. Teknologi dan budaya bebas lepas-nya Amerika dan eropa.
2. Budaya ketimuran bangsa kita yang di ambil dari India(hindu), dari china(budha),dari arab(islam).
Kedua hal itu saat ini sedang perang hebat di negara ini, berusaha saling memperebutkan para generasi muda bangsa ini, apakah kita memilih salah satunya atau menggabungkannya???
TUHAN ingin yang terbaik untuk kita semua, hamya bagaimana kita menangkap maksudNYA itu di balik azab dan bencana yang diturunkannya, menurut saya, lebih baik kita arif bijaksana dengan berusaha mengetahui apa maksudNYA bukan memusuhiNYA karena azab dan bencana milikNYA tidak kita sukai, bahkan ada nada menentangNYA dengan do’a dan mencoba menghalangi kehendakNYA, saya khawatir nanti TUHAN sang pemilik bencana akan merasa tertantang dan menurunkan bencana yang lebih dasyat
dan berlipat ganda untuk bangsa kita.
Saya mengajak kita semua berusaha mengerti maksud TUHAN tentang semua ini dan janganlah menambah kemurkaanNYA dengan menentangNYA atau menantangNYA.
Bagaimana dengan do’a bersama atau zikir bersama?
Semua itu sudah di coba terus menerus, baik secara pribadi, berkelompok maupun secara nasional , namun bagaimana hasilnya? apa jawabanNYA, banjir dan kebakaran di mana-mana.
Jadi pasti ada yang kurang, apakah itu???
Mari kita pelajari dari tanda-tandaNYA.
Dan lebih penting lagi, cobalah kita berhenti dahulu untuk menentang dan menantangNYA.
Demikian pendapat saya tentang do’a di atas dengan keinginan mengajak kawan-kawan semua melengkapi apa yang kurang sehingga do’a dan zikir kita bisa menghentikan azab dan bencana yang terus menerus melanda daerah nusantara tercinta.
(Kebiasaan manusia, kalau tidak bisa menjawab sesuatu, lalu di lemparin ke Yang Maha Kuasa, jadi silahkan saja kalau mau berpendapat Yang mAha Kuasa seperti bertingkah laku seperti manusia yaitu Berbuat dengan maksud tertentu. Apakah Gusti Allah Perlu begitu? Menurut Gantharwa tidak demikian. Namun kembali lagi untuk Jawab sendiri pada perkembangan spiritual masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar